Nomba Muda Blog

1. tuliskan langkah-langkah install Joomla offline (dr extrack file joomla s/d hapus folder installation)
Pertama extract file joomla dari joomla.rar di drive E:
Jika sudah di ekstract maka buka MySQl Front buka localhost dan buat database baru dengan cara klik menu Database>New>Database dan buat database baru, contoh buat dengan nama joomla dan klik ok lalu minimize MySQl anda.
Jika sudah maka buka browser internet anda, contoh mozilla firefox lalu pada address bar ketik localhost maka akan tampil isi dari darive E:, dan buka folder extract-kan dari joomla.rar tadi maka halaman awal dari joomla web intaller akan muncul.
Maka akan tampil Halaman pemilihan bahasa yang digunakan, dan kita pilih English karena bahasa Indonesia tidak ada.
Lalu akan tampil Pre-installation Check disini akan menampilkan informasi kebutuhan system yang diperlukan untuk penginstallan joomla, jika sudah memadai maka akan tampil yes pada semua tab spesifikasinya dan klik next.
Lalu akan tampil licence aggrement setuju saja dan lalu klik next.
Dan akan tampil Database Configuration pada tab basic setting pilih MySQL untuk database type, localhost pada host name, praktek pada user name, dan isikan password sesuai dengan yang anda inginkan contoh mahasiswa, lalu nama database yang telah anda buat tadi, contoh joomla tadi pada database name lalu next.
Maka akan tampil FTP Configuration dan langsung klik next.
Lalu akan tampil Main Configuration dan isikan site namenya, contoh Gado – gado Online, Lalu isikan E-mail anda, dan masukkan admin password, contoh admin dan isikan yang sama pada confirm admin password, jika anda ingin memasukkan sampledata pada web anda maka klik Install Sample data dan klik next.
Maka installasi selesai dan akan tampil Finish pada layar dan klik tombol admin dan masukkan username admin dan password anda tadi maka halaman awal dari web joomla anda akan tampil.
Lalu hapus folder installation pada drive E: tempat kita mengektrak joomla.rar tadi dan intallasi selesai.

2. jelaskan fungsi dari :
• Artikel Manager Tempat untuk menagtur keseluruhan dari aktifitas artikel termasuk menambah baru, edit, dan menghapus artikel – artikel yang anda buat pada web joomla anda.
• Front Page Manager : Tempat untuk menagtur keseluruhan dari aktifitas semua item yang ada pada halaman utama web joomla anda termasuk menambah baru, edit, dan menghapus sesuatu yang ada pada halaman utama web joomla anda.
• Category manager : Tempat untuk menagtur keseluruhan dari aktifitas kategori yang ada termasuk menambah baru, edit, dan menghapus semua kategori yang ada pada web joomla anda.
• Section Manager : Menu yang memungkinkan anda menambah atau mengedit section ( bagian ) .
• Media Manager : Menu yang memungkinkan anda untuk menambah apapun ke dalam web joomla anda dan anda juga dapat menghapus serta mengeditnya.
• Menu Manager : Tempat untuk mengatur seluruh menu yang ada pada web joomla anda dan juga memungkinkan anda untuk menambah serta mengapus, serta mengeditnya.
• Language manager : Tempat untuk anda memilih bahasa yang anda gunakan pada web joomla anda.
• User manager : Menu untuk menampilkan user yang sedang aktif mengakses web joomla anda.
• Global Configuration : Tempat untuk mengatur settingan dasar dar web joomla anda .

Jawaban tugas wordpress 09/02/2010

Nomba Muda – 0911511509

1. Buat database pada MySQL-Front dari Start>MySQL-Front, Maka akan akan tampil menu open session lalu pilih root, maka akan tampil seperti berikut :

Lalu klik Database>New>Database dan buat database dengan nim anda (contoh: 0911511509)

Dan minimize window MySQL-Front

.

2. Setelah itu buka ftp://192.168.100.7/Dosen/humisar/Rekayasa%20Web/ pada Run, lalu copy file wordpress-2.6.zip dan paste pada drive E: (contoh).

Lalu extract file wordpress-2.6.zip maka akan tampil isi dari file wordpress-2.6.zip yaitu folder bernama Wordpress.

Setelah itu buka Browser anda contoh Mozzila Firefox dan pada address isi dengan localhost lalu akan tampil seperti pada gambar berikut :

Lalu cari file database yang tadi di buat di MySQL-Front, contoh tadi adalah 0911511509, jika ada maka database yang tadi dibuat akan dapat dipakai untuk pembuatan wordpress.

Lalu Buka Folder Wordpress yang ada pada localhost maka akan tampil seperti ini :

Jika sudah tampil seperti ini maka kita sudah memulai pembuatan wordpress offline, dan kita mulai dengan mengklik Create a Configuration File.

Maka akan tampil :

Lalu klik Let’s go!

Dan akan tampil Wordpress Stup Configuration yang berisi seperti ini :

Dan isi Database Name, contoh : 0911511509, User Name : root, Password : , Database Host : localhost, Table Prefix : wp_

Maka akan tampil Run The Istall, dan klik.

Maka akan tampil :

Isi Blog Title, contoh : Nomba Muda – 0911511509, dan e-mail : nombamuda@gmail.com.

Lalu klik Install Wordpress maka akan tampil User name dan Password yang harus anda ingat untuk masuk ke blog yang tadi kita buat.

Lalu Log In.

Dan masukkan user name dan password yang telah diberikan sebelumnya.

Dan anda akan masuk ke halaman utama wordpress yang tadi telah kita buat.

Dan Installasi wordpress pun selesai.

3. Langkah – langkah installasi template baru adalah sebagai berikut :

Buka menu Design>Theme.

Untuk menambah template baru kita hanya perlu mendownload template dan menaruh folder tersebut pada folder wordpress\wp-content\themes, dan secara otomatis akan tampil pada menu Theme, seperti pada gambar berikut :

4. Cara membuat plug-in dan aktifkan.

Buka menu plug-in pada dashboard dan klik lalu pilih plug-in uyang diinginkan contoh Hello Dolly dengan cara ceklist pada menu hello dolly lalu activate.

Maka pug-in tadi akan aktif dan akan tampil tulisan Pugin activate.

5. Klik menu design>widget lalu pilih categories dan klik add.

Maka akan tampil :

Contoh menambah kategori tugas dan klik save changes.

6. Membuat postingan baru dengan cara klik menu write, lalu isi postingan dan klik publish.

7. Membuat page baru dengan cara klik menu design>widgets lalu pilih page>add.

Maka akan tampil :

Lalu isi dan save changes.

8. Untuk mengatur tata letak widget adlah dengan mendrag and drop menu widget tersebut, dan untuk merubah pengaturannya dengan menklik menu edit.

9. Fungsi template adalah memperindah tampilan dari blog yang kita punya sedangkan plugin adalah untuk pelengkap blog yang kita miliki.

10. Perbedaaan postingan dan page adalah jika postingan langsung dapat di tampilkan isinya sedangkan page tidak.

Invasion of the Giant Squids

by Mike Krumboltz

5 hours ago